Follow us

MAP

http://www.openstreetmap.org/#map=12/-7.8190/110.4068

FLAG COUNTER

Flag Counter

CUACA

Minggu, 08 Mei 2016

REVIEW JURNAL


J
udul Jurnal      : Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Guru Di Sekolah    Dasar Swasta Kecamatan Koto Tangah Padang
Jenis Jurnal      : Volume 2 Nomor 1, Juni 2014 | Bahana Manajemen Pendidikan | Jurnal Administrasi Pendidikan . Halaman 282 831
Di dalam jurnal ini membicarakan mengenai bagaimana hubungan budaya organisasi dengan kinerja guru di sekolah, dalam masalah pendidikan  ditemui beberapa masalah seperti rendahnya kinerja guru yang diduga karena kurang baiknya budaya organisasi yang diterapkan di sekolah. Menurut Wibowo (2011 : 81) Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk suatu organisasi mempunyai kinerja yang baik, yaitu menyangkut
pernyataan tentang maksud dan nilai-nilai, manajemen strategis, manajemen sumber daya manusia, pengembangan organisasi, konteks organisasi, desain kerja, fungsionalisasi, budaya, dan kerja sama.
Masalah lain yang ditemui dan dibahas di jurnal ini adalah seperti ketidak disiplinan seorang guru dalam melengkapi perangkat pembelajaran sesuai dengan jumlah yang seharusnya, masih adanya guru yang tidak melaksanakan dan menyelesaikan tugas secara tepat waktu. Sementara itu dari segi budaya organisasi dirasakan terdapat masalah, ini terlihat dari fenomena-fenomena: (1) Adanya kelompok-kelompok di dalam organisasi dimana masing-masing kelompok saling bertentangan dan berbeda pendapat. (2) Kurangnya respon dari guru-guru mengenai pembaharuan. (3) Kurangnya kerja sama antar guru dan pegawai di sekolah. Dari semua masalah itu dapat diambil kesimpulan bahwasanya setiap organisasi memiliki budaya organisasi yang dapat menentukan kelangsungan berjalanya suatu organisasi di sekolah, berarti jika ditemukan masalah masalah seperti yang disebutkan tadi berarti budaya organisasi yang ada dalam organisasi tersebut perlu di perbaiki.
Apabila budaya organisasi baik akan menjadi pendorong dalam meningkatkan kinerja guru. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan perubahan budaya organisasi menurut yang di tulis dalam jurnal ini adalah pertama melakukan penilaian terhadap budaya yang sudah ada. Apakah nilai-nilai, norma dan aturan yang dipakai masih dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selanjutnya melakukan penilaian terhadap budaya yang diinginkan. Budaya tersebut harus mempertimbangkan aspirasi dari warga sekolah dan orang-orang yang ada di luar sekolah. Selanjutnya yang kedua yaitu menganalisis kesenjangan antara budaya organisasi yang sudah ada dengan budaya yang diinginkan dengan cara melihat faktor pendukung dan faktor penghambat terjadinya perubahan budaya. Langkah berikutnya yaitu mempengaruhi perubahan budaya. Berdasarkan hasil penelitian, budaya organisasi berada pada tingkat capaian cukup. Oleh sebab itu budaya organisasi di sekolah perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi.
Untuk meningkatkan kualitas hasil kerja guru dalam jurnal ini penulis jurnal mengungkapkan pendapatnya yaitu untuk meningkatkan kualitas hasil kerja guru dapat dilakukan dengan mengadakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, atau guru bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan demikian kualitas kerja guru akan lebih baik lagi.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
$(".tabs-widget-content-widget-themater_tabs-1432447472-id").hide(); $("ul.tabs-widget-widget-themater_tabs-1432447472-id li:first a").addClass("tabs-widget-current").show(); $(".tabs-widget-content-widget-themater_tabs-1432447472-id:first").show(); $("ul.tabs-widget-widget-themater_tabs-1432447472-id li a").click(function() { $("ul.tabs-widget-widget-themater_tabs-1432447472-id li a").removeClass("tabs-widget-current a"); $(this).addClass("tabs-widget-current"); $(".tabs-widget-content-widget-themater_tabs-1432447472-id").hide(); var activeTab = $(this).attr("href"); $(activeTab).fadeIn(); return false; }); });